“Apa laki-laki yang pakai kemeja biru tadi ayah kamu?” lagi-lagi Fella mengangguk.
“Baiklah kalau begitu aku akan menuruti permintaannya” kata Ezza.
“Permintaan apa?” tanya Fella penasaran.
“Ayah kamu minta aku buat jaga kamu dan enggak bikin kamu sedih, jadi jangan sekali-kali kamu lari dari aku” kata Ezza yang membuat Fella tersenyum.
“Sekarang aku tahu, kebahagiaan itu tidak bisa ditukar, kedua orang tuaku memang tak lagi bersama tapi bukan karena hal itu tak ada lagi alasan untukku tak tersenyum, aku masih punya sahabatku Eci, dan juga aku punya Ezza yang saat ini disampingku. Aku juga menyadari apa gunanya jika kedua orang tuaku tetap bersama tapi mereka tak bahagia, lebih baik mereka berpisah dan kembali menemukan alasan untuk membuat mereka tersenyum, karena kini aku tak lagi terluka karena perpisahan itu, aku ikhlas menerima semua ini. Dan aku harap kebahagiaanku yang baru akan selamanya di sisiku, kebahagiaan itu adalah Ezza” kata Fella dalam hati, dan sore itu Fella dan Ezza untuk pertama kalinya makan bersama.
End
Facebook : www.facebook.com/lifaniaa
Twitter : @lifaniaa
Tumblr : lifania.tumblr.com
WordPress : lifaniariski.wordpress.com
e-mail : lifaniariski@yahoo.co.id