Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Batasnya Sejauh Mata Memandang (1)

18 Agustus 2016   12:14 Diperbarui: 13 September 2016   08:05 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ehhhh pagi-pagi kok sudah pada senyum nih. Ada cerita apa?Mas Didit mengagetkan kami.

“Nih lhohh Fadli terang benderang gini kok pakai jas hujan?hehehe..”April ketawa melihatku.

“Sudah ayo masuk ruangan, kembali aktivitas. Jangan buang waktumu dengan percuma.hahaha..”sebenarnya biar tidak dengar April si ceriwis.

Sehari-hari kami bekerja dengan rutinitas dan tugas masing-masing. Kadang jenuh melanda kalau pas tugas menumpuk dan tidak selesai-selesai, ingin rasanya sejenak meliburkan diri.

Tak terasa sudah seharian aktivitas, ketika senja mulai menampakkan dirinya, meninggalkan mentari. Dan hujan lagi...Setelah sholat Ashar kami beranjak pulang.

“Sobat, jangan pulang dahulu. Ada pengumuman penting nih?”Tya tiba-tiba menghentikan langkah kami.

“Waduhhh rumahku jauh nih?ntar kemalaman.”Aku dan mami Phika agak menggerutu.

Di kantor aku punya mami..namanya mami Phika. Mama gaul yang punya putra bernama Fathir.

“Iya nih, ada apa sih?sudah tahu jam nya pulang malah tidak boleh pulang. Aku sudah lapar nih.hehehhe...”Neni mulai deh kelaparan.

“Sabarlah, tunggulah pengumuman ini. Aku juga penasaran ada pengumuman apa sih Tya?” Cik Yen bertanya penasaran.

“Husttt rame banget sih kalian, ayo kita ngobrol santai di depan sambil menikmati hujan.hehehe...”Tya mengajak kami duduk santai di depan kolam ikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun