Mohon tunggu...
lidia fatimatus
lidia fatimatus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya salah satu dari sekian banyak mahasiswi UIN khas Jember prodi saya PAI dan saya hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pembelajaran Model Berbasis Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)

17 Juni 2024   14:45 Diperbarui: 17 Juni 2024   15:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa Saja Prinsip-Prinsip Dalam Pembelajaran Kontektual

1. Relevansi (relation). Pengetahuan yang diperlukan siswa harus terkait dengan proses belajar (prerequisite knowledge) yang mana sudah tertanam pada diri murid. 

2. Pengalaman Langsung (Experience): Pengalaman langsung adalah penelitian, penemuan, perhitungan, penyelidikan dan pemeriksaan, dan sebagainya. dapat diperoleh dengan cara lain. Pengalaman dianggap penting untuk pembelajaran yang relevan. Jika murid diberi peluang untuk ikut serta secara aktif dalam aktivitas penelitian, memanipulasi peralatan, dan menggunakan sumber belajar, pembelajaran akan berjalan lebih cepat.

3. Aplikasi (applying). Salah satu strategi pembelajaran utama dalam pembelajaran kontekstual adalah mengimplementasikan sebuah fakta, ide, prinsip, dan metode yang dipelajari di kelas bersama pengajar, anak dosen dengan narasumber, dan mengerjakan tugas bersama. 

4. Perpindahan informasi (transfer). Belajar berarti memperkuat kemampuan murid untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Ini tidak hanya baik untuk dihafal, tetapi juga untuk sebuah pembelajaran.

5. kerja sama komunikasi (cooperating). interaktif antar siswa dan sesama siswa, mengajukan dan menjawab pertanyaan, dan berkolaborasi dalam konteks saling tukar pikiran.

6. Pengetahuan, keterampilan, nilai, dan perilaku yang sudah dipelajari dalam konteks lain.

Dalam menggunakan CTL ini, guru sudah menyertakan tiga prinsip ilmiah modern, yaitu: Menurut konsep saling bergantungan atau interkonektivitas, menyatakan bahwasannya semua hal yang ada di alam semesta terhubung dan tergantung satu sama lain. Dalam CTL Prinsip saling bergantungan mendorong semua guru untuk memahami hubungan mereka dengan siswanya, orang lain, masyarakat, dan lingkungan. Ini mendorong murid untuk bekerja sama, menyuarakan pendapatnya satu sama lain, mendengarkan satu sama lain untuk mendeteksi masalah, membuat proyek, dan mencari solusi.

Prinsip diferensiasi mengacu pada dorongan alam semesta yang terus menerus untuk memanifestasikan keberagaman, perbedaan, serta keunikan. Dalam CTL, prinsip ini memberi kebebasan kepada murid untuk mengeplorasikan bakatnya mereka sendiri, menciptakan cara belajar yang unik bagi masing-masing orang dan membiarkan mereka tumbuh dengan caranya mereka sendiri. 

Sesuai dengan prinsip pengaturan diri, seluruh sesuatunya terkendali, berkesinambungan, dan menyadari dirinya sendiri. Konsep ini mendorong murid untuk memaksimalkan potensi yang di miliknya. Mereka bertanggung jawab atas keputusan dan perilaku mereka sendiri, mengevaluasi pilihan, membuat sebuah proyek, menguraikan atau menjabarkan data, membuat penyelesaian masalah, serta menilai bukti dengan kritis.

Apa Tujuan Pembelajran Kontekstual?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun