Mohon tunggu...
Leo Sitanggang
Leo Sitanggang Mohon Tunggu... Human Resources - Praktisi SDM

Saya praktisi SDM, hobby sport, travelling, reading,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan SDM Menuju Perusahaan Unggul dan Berdaya Saing

2 Januari 2024   23:57 Diperbarui: 3 Januari 2024   00:09 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Persaingan dunia usaha atau perusahaan di era globalisasi dan digitalisasi ssat ini sangatlah ketat, dimana sudah banyak perusahaan - perusahaan yang tidak mampu untuk bertahan(survive) yang pada akhir bangkrut dan memberhentikan operasionalnya yang s=diebabkan beberapa faktor yang salah satu diantaranya adalah faktor pengembangan SDM. Pengembangan  SDM  sangatlah dibutuhkan perusahaan agar mampu menuju perusahaan yang unggul dan berdaya saing sehingga mampu bertahan dan memenangkan persaingan tersebut.

Sumber daya manusia (SDM) merupakah salah faktor utama dalam meningkatkan kapasitas dan  produktifitas perusahaan karena apabila orang-orang yang bekerja dalam organisasi memiliki  SDM yang tangguh dan unggul serta sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, maka akan mampu baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun mental serta karakter produktifnya (Ermaya & Mujdalipah, 2019) sehingga merupakan sumber keunggulan daya saing yang mampu menghadapi berbagai tantangan jika dibandingkan dengan sumber daya lain yang semakin berkurang keampuhannya seperti teknologi produk dan proses produksi (Sugiyanto et al., 2021).

Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM)

Menurut Yusuf (2015, p. 25), sumber daya manusia (SDM) adalah merupakan   suatu modal dasar yang paling utama dalam setiap organisasi. Tanpa adanya sumber daya manusia, dapat dipastikan roda organisasi tidak akan bergerak.

Sehingga sumber daya manusia (SDM) dapat didefinisikan sebagai individu yang merancang dan memproduksi  keluaran dalam rangka pencapaian strategi dan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Tanpa SDM yang memiliki keahlian atau kompetensi yang diharapkan  organisasi, maka mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuan, sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor utama yang harus dimiliki oleh perusahaan sebagai penggerak operasional untuk mencapai perusahaan yang unggul dan berdaya saing.

Pengertian Perusahaan Unggul Dan Berdaya Saing

Perusahaan unggul dan berdaya saing adalah perusahaan yang memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain  dan memiliki sesuatu yang diingikan perusahaan pesaingnya.

Keunggulan daya saing dapat dicapai dengan cara sebagai berikut.

  1. Kemampuan yang terus menerus dalam beradaptasi dengan tren dan kejadian eksternal serta kemampuan, SDM yang unggul, dan sumber daya internal.

       2. Mampu memformulasikan, mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi yang mengambil keuntungan secara efektif dan                       efisien.

Strategi Menuju Perusahaan Yang Unggul Dan Berdaya Saing

Untuk mencapai perusahaan yang unggul dan berdaya saing, maka beberapa strategi yang dapat dilakukan sebagi berikut :

1. Kepemimpinan Biaya ( Cost Leadership )

Pembiayaan produksi ataupun operasional perusahaan harus sangat efektif, sehingga menghasilkan harga yang sangat bersaing dengan pilihan lainnya.

2.  Diferensiasi

Perusahaan harus mampu  menawarkan produk yang berbeda dari pesaing, atau menawarkan layanan berbeda dari yang ditawarkan oleh bisnis lain.

3. Fokus

Strategi fokus adalah seperangkat metode untuk melayani penawaran perusahaan ke segmen pasar tertentu, sehingga perusahaan memenangkan persaingan usaha dalam bisnis, dimana keunggulan berasal dari harga, perbedaan produk dan layanan serta target konsumen.

4. Sumber daya

Perusahaan harus memperkuat sumber daya yang dimiliki, baik dalam hal pengembangan SDM, produk maupun pelayanan  (service).

5. Budaya Perusahaan (Company Culture)

Membangun budaya perusahaan yang baik, jelas dan visioner  yang tertuang di visi dan misi perusahaan yang memberikan arah kepada perusahaan menuju perusahaan unggul dan berdaya saing.

Pengertian Pengembangan SDM

Kita yakin dan percaya bahwa  semua perusahaan ingin memiliki karyawan-karyawan yang unggul, sehingga untuk perusahaan memiliki startegi pengembangan SDM untuk merealisasikannya.

Dengan karyawan yang unggul maka perusahaan  berharap semua karyawan yang bekerja mampu mengerjakan tugas dalam waktu singkat, produktifitas yang tinggi, bekerja secara efisien dan efektif, memiliki inovasi.

Pengembangan SDM adalah sebuah usaha untuk meningkatkan kemampuan SDM agar bisa menaikkan produktifitas dan daya saing serta budaya perusahaan.

Tujuan Pengembangan SDM

Tujuan  pengembangam SDM secara umum adalah bagaimana menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi, kualitas dan produktifitas yang efektif dan efisien serta budaya perusahaan yang baik sehingga perusahaan menjadi unggul dan berdaya saing dengan perusahaan -- perusahaan lainnya. 

Tujuan pengembangan SDM  adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan motivasi karyawan

Dengan pengembangan SDM, karyawan akan semakin termotivasi untuk bekerja karena karyawan merasakan dibutuhkan dan menjadi bagian atau aset  dari perusaahan.

2. Meningkatkan produktifitas

Dengan pengembangan SDM, diharapkan meningkatnya kompetensi karyawan, sehingg diharapkan meningkatnya  produktifitas karayawan.

3. Menurunkan kerusakan produk (reject) dari proses maupun mesin

Ketika kompetensi karayawan tidak sesuai atau kurang, maka wajar kesalahan dalam melakukan pekerjaan tidak maksimal sesuai dengan yang diharapkan yang mengakibatkan bayaknya produk yang rusaka (reject) tidak dapat dijual ke pelanggan, yang akhirnya merugikan perusahaan.

4. Bekerja secara efisien

Dengan program pengembanag SDM ini diharapakan karyawan akan bekerja dan memiliki budaya kerja yang efisien sehingga hasil yang diharapkan sesuai dengan standar dan target yang sudah ditetapkan perusahaan.

5. Menciptkan pemimpin yang kuat (Strong Leader)

Pengembangam SDM ini juga akan menciptakan pemimpin  yang kuat karena  memiliki sikap kepemimpinan yang kuat ( strong leadership).

6. Menciptakan budaya kerja yang baik

Terciptanya budaya kerja yang baik di perusaahan akan menghasilkan perusahaan yang unggul dan bersaing, karena dengan budaya kerja yang menjunjung tinggi  disiplin, perilaku yang baik yang baik, kejujuran, kerja keras  akan menjadi kewajiban mutlak bagi seorang karyawan.

Dengan budaya kerja yang baik , maka suasana kerja yang nyaman dan kondusif bisa tercipta. Setiap karyawan saling menghargai dan mendukung satu sama lain, suasana kerja pun terasa menyenangkan yang akan berimbas ke etos kerja karyawan yang tinggi.

7. Menciptakan karyawan yang inovatif dan kreatif

Melalui pengembangan SDM dilakukan, juga akan meningkatakn pola pikir dari karyawan akan semakin inovatif dan kreatif karena memiliki lebih banyak pengetahuan dan edan loyalitas sehingga kan berpikir lebih inovatif dan kreatif.

8. Peningkatan kesejahteraan karyawan

Dengan meningkatnya kompetensi karyawan karena hasil pengembangan SDM, maka potensi keuntungan perusahan akan bisa meningkat juga, sehingga kesejahteraan karyawan akan dpat ditingkatkan juga, Dengan meningkatkan kesejahteraan karyawan akan meningkatan motivasi karyawan dalam bekerja juga. Hal ini juga akan mengurangi tingakt keluar masuk karyawan (Turn over ).

Metode Pengembangan SDM

Metode -- metode pengembangan SDM  banyak dan melalui metode yang tepat dan efektif, sehingga perusahaan akan  memiliki karyawan-karyawan yang handal  dan unggul menuju perusahaan yang unggul dan berdaya saing. Metode-metode pengembangan SDM antara lain adalah:

1. Pelatihan atau Training di dalam ruangan (Class Room Training)

Pelatihan atau training adalah metode dimana metode pengembangan SDM uyang dilakukan di dalam ruangan, baik dengan presentasi materi, role play, ataupun workshop, dsb yang dilaksanakan baik secata internal maupun eksternal. Untuk internal perusahaan biasanya dilakukan oleh pusat pelatihan atau oleh atasan atau karyawan yang memiliki kompetensi dalam bidang yang akan ditrainingkan.

2. Penugasan Sementara ( Temporary Assignment )

Metode penugasan sementara ini, dilakukan ke perusahan lainnya yang dalam satu group  yang kinerjanya lebih baik, dimana karyawan akan melakukan tugas -- tugas di perusahaan dengan didampingi oleh mentor dari perusahaan tersebut, sehingga karyawan  memperoleh pengetahuan dan keahlian serta sesuatu yang perlu dikembangkan nanti saat kembali ke perusahaan semual.

3. Jalur Pendidikan  Formal

Metode ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk melanjutkan pendidikan atau memberikan pendidikan formal kepada karyawan untuk peningkatan pengetahuan terkait dengan dengan pekerjaannya, ehingga karyawan tersebut memiliki kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

4. Mutasi atau Rotasi Pekerjaan

Dalam penilaian kinerja karyawan salah satu manfaat dan tujuannya adalah pengembagan SDM, apakah ketika karyawan tidak mencapai kinerja yang diberikan kepadanya tidak tercapai, maka perliu dilakukan evaluasi, apakah karyawan tersebut sesuai dengan pekerjaannya saat ini, ataukah tidak sehingga dilakukan rotasi atau mutasi untuk pengembangan karyawan tersebut ( the right man on the righ place ).

Mutasi atau rotasi selain mengetahui tempat yang cocok untuk karyawan tersebut, namun jberfungsi untuk mengisi kekosongan karyawan lain yang sedang cuti, ijin mendadak atau mengundurkan diri, sehingga perusahaan tidak terganggu operasional karena hal tersebut.

5. Studi Banding ( Benchmark )

Studi banding ini  salah satu metode pengembangan SDM dengan cara mengevaluasi atau membandingkan sistem kerja yang selama ini berjalan di suatu perusahaan dengan sistem kerja standar di perusahaan lainsehingga dengan metode ini perusahaan akan mendapat gambaran atau mengevaluasi efektifitas sistem kerja yang ada saat ini untuk meningkatakn produktifitas SDM.

7. Mentoring dan Coaching

Mentoring dan coaching adalah salah metode dengan cara pembimbingan dimana seseorang yang ditunjuk oleh perusahaan, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kualiatas kerja dalam bekerja.

8. Outbond

Metode ini dilakukan dengan tujuan  meningkatkan  kerja sama tim ( Tem work) sehingga semua SDM yang ada di perusahaan akan saling bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan.

9. Uji Kompetensi  

Untuk uji kompetensi ini dapat dilakukan oleh perusahaan sendiri atau oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mengatahui tingkat atau level kompetensi karyawan, sehingga hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi dasar dalam pengembangan karyawan tersebut, sehingga akan tetap kompeten dalam pekerjaannya.

Fungsi Pengembangan SDM.

Melihat peranan pengembagan SM ini, maka menurut menurut Sudrajat Cahyono, (2015) fungsi pengembangan SDM adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Pengadaan Tenaga Kerja

  • Menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Perusahaan perlu mendata kemampuan apa saja yang dibutuhkan dari karyawan yang diterimanya, serta berapa jumlah yang dibutuhkan.
  • Mendapatkan sumber-sumber tenaga kerja secara efektif dan efisien. Tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi ini akan menguntungkan perusahaan.
  • Menyeleksi para pelamar, lalu menempatkannya karyawan/tenaga kerja yang sesuai dengan posisinya. ( The right man and the right place )
  • Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas bagi tenaga kerja baru.

2. Fungsi pemeliharaan tenaga kerja

Dalam fungsi bagiaman mempertahan karyawan sehingga tingkat turn over karyawan rendah, dengan pelaksanaan program-program ekonomis maupun non-ekonomis yang diharapkan mampu memberikan ketentraman kerja bagi pekerja, sehingga para pekerja dapat dengan tenang bekerja dan berkonsentrasi. Kondisi ini diharapkan dapat menghasilkan prestasi kerja yang sesuai dengan harapan.

3. Fungsi Pemutusan kerja

Berfungsi juga untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan yang tidak mampu untuk  mengikuti apa yang diinginkan perusahaan. PHK ini dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pertauran perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Kesmpulannya bahwa pengembangan SDM sangat dibutuhkan perusahan untuk menuju perusahaan yang unggul dan berdaya saing yang tinggi agar tetap bertahan dan memenangkan persaingan dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Majulah SDM Indonesia menuju Indonesia Emas.

LEONARDUS SITANGGANG

MAHASISWA MEGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG

DOSEN PENGAMPU : DR. LIMGIANI, MPd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun