Mohon tunggu...
Elisius Udit
Elisius Udit Mohon Tunggu... Guru - Pengejar Waktu

Waktu senantiasa pergi dan tak akan kembali. Lakukan apa yang perlu dilakukan hari ini. Besok mempunyai urusannya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Koneksi antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif

23 Desember 2022   21:33 Diperbarui: 6 Januari 2023   23:31 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JUDUL MODUL                   : BUDAYA POSITIF

NAMA PESERTA                : ELISIUS UDIT, S. FIL

1. LATAR BELAKANG

Semua manusia menghendaki menjadi pribadi yang merdeka. Salah satu jalan untuk menjadi manusia merdeka adalah dengan pendidikan. Pendidikan merupakan proses menuntun peserta didik untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Dalam proses itu, guru menuntun peserta didik agar bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan jamannya. Pendidikan merupakan proses mewujudkan manusia yang berkuaitas dan berkarakter dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik.

Untuk menghasilkan peserta didik yang berkarakter, maka ekosistem sekolah menerapkan budaya positif demi tercapainya profil pelajar pancasila sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Salah satu caranya dengan menciptakan keyakinan kelas. Keyakinan kelas dibuat untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif, efisien, menyenangkan dan berpihak pada peserta didik.

Kurikulum merdeka mengupayakan peningkatan kuaitas sumber daya manusia melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Tujuannya agar peserta didik bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jamannya. Peserta didik menjadi subjek dalam pembelajaran yang harus dihormati dan dipahami sesuai dengan kodratnya. Guru hadir untuk menuntun peserta didik mencapai keselamatan dan kebahagiaannya masing-masing baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Sebagai calon guru penggerak, saya harus mampu menjadi agen perubahan pendidikan di eksosistem sekolah hari ini dan di masa depan demi mewujudkna peserta didik berprofil pelajar pancasila. Hal ini akan dicapai dengan cara menciptakan budaya positif di sekolah atau kelas melalui keyakinan sekolah atau keyakinan kelas. Guru dan peserta didik menciptakan keyakinan kelas dalam proses pembelajaran.

2. TUJUAN

Penerapan budaya positif di kelas melalui keyakinan kelas memiliki berbagai tujuan seperti mewujudkan peserta didik yang memiliki motivasi intrinsic dalam melakukan sesuatu, meningkatkan nilai-nilai kebajikan dalam pembelajaran dan hidup peserta didik, mewujudkan peserta didik yang mandiri,  kritis, penuh hormat dan bertanggungjawab. Tujuan-tujuan ini akan tercapai apabila peserta didik dan guru secara mandiri dan merdeka melaksanakan keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama.

3. TOLOK UKUR

Keberhasilan penerapan keyakinan kelas ini akan dapat diamati pada perilaku peserta didik dan guru yang sudah menyepakati keyakinan kelas. Beberpa tolok ukur keberhasilan penerapan keyakinan kelas seperti peserta didik secara kritis dan bertanggungjawab menjalankan keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama, pembelajaran dijalankan dengan senang hati dan gembira, relasi guru dan peserta didik selalu harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun