JUDUL MODUL Â Â Â Â Â Â Â Â Â : BUDAYA POSITIF
NAMA PESERTA Â Â Â Â Â Â Â Â : ELISIUS UDIT, S. FIL
1. LATAR BELAKANG
Semua manusia menghendaki menjadi pribadi yang merdeka. Salah satu jalan untuk menjadi manusia merdeka adalah dengan pendidikan. Pendidikan merupakan proses menuntun peserta didik untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Dalam proses itu, guru menuntun peserta didik agar bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan jamannya. Pendidikan merupakan proses mewujudkan manusia yang berkuaitas dan berkarakter dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik.
Untuk menghasilkan peserta didik yang berkarakter, maka ekosistem sekolah menerapkan budaya positif demi tercapainya profil pelajar pancasila sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Salah satu caranya dengan menciptakan keyakinan kelas. Keyakinan kelas dibuat untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif, efisien, menyenangkan dan berpihak pada peserta didik.
Kurikulum merdeka mengupayakan peningkatan kuaitas sumber daya manusia melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Tujuannya agar peserta didik bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jamannya. Peserta didik menjadi subjek dalam pembelajaran yang harus dihormati dan dipahami sesuai dengan kodratnya. Guru hadir untuk menuntun peserta didik mencapai keselamatan dan kebahagiaannya masing-masing baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Sebagai calon guru penggerak, saya harus mampu menjadi agen perubahan pendidikan di eksosistem sekolah hari ini dan di masa depan demi mewujudkna peserta didik berprofil pelajar pancasila. Hal ini akan dicapai dengan cara menciptakan budaya positif di sekolah atau kelas melalui keyakinan sekolah atau keyakinan kelas. Guru dan peserta didik menciptakan keyakinan kelas dalam proses pembelajaran.
2. TUJUAN
Penerapan budaya positif di kelas melalui keyakinan kelas memiliki berbagai tujuan seperti mewujudkan peserta didik yang memiliki motivasi intrinsic dalam melakukan sesuatu, meningkatkan nilai-nilai kebajikan dalam pembelajaran dan hidup peserta didik, mewujudkan peserta didik yang mandiri, Â kritis, penuh hormat dan bertanggungjawab. Tujuan-tujuan ini akan tercapai apabila peserta didik dan guru secara mandiri dan merdeka melaksanakan keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama.
3. TOLOK UKUR
Keberhasilan penerapan keyakinan kelas ini akan dapat diamati pada perilaku peserta didik dan guru yang sudah menyepakati keyakinan kelas. Beberpa tolok ukur keberhasilan penerapan keyakinan kelas seperti peserta didik secara kritis dan bertanggungjawab menjalankan keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama, pembelajaran dijalankan dengan senang hati dan gembira, relasi guru dan peserta didik selalu harmonis.