Opus 9
Malaikat Di Pentas Seni
-Fragmen Silvi
Pagi ini, kutemukan setangkai lily putih di mejaku. Wangi lily membelai hidungku. Kuangkat bunga lily, kudekatkan ke hidungku. Wanginya terhirup lembut.
Dari siapakah lily ini? Seingatku, aku tidak membeli bunga lily. Apakah dari Ayah lagi? Aku bersiap menelepon Ayah saat kutemukan sehelai kartu keemasan di dekat tempat tergeletaknya bunga lily. Kubalik kartu itu.
"G?" Aku bertanya-tanya.
Ya, hanya ada huruf G besar yang tertera di kartu. Apa maksudnya G? Mungkinkah pengirim bunga berawalan huruf G?
Catharina berlari masuk ke kelas. Ia terengah sambil melemparkan tas asal saja ke bangkunya. Letih di wajahnya bertransformasi menjadi raut menggoda begitu terpandang olehnya bunga di tanganku.
"Cieee...siapa yang kirim bunga pagi-pagi?" cetusnya.
"Tau ah, gelap. Cuma ada huruf G di kartunya."