"Jose, Sayang, kamu nggak apa-apa?" tanya Alea ketika Jose merosot dari tempat duduknya dengan wajah pucat.
"Alea, Calvin sakit lagi. Mungkin salahku..." jawab Jose sedih.
Alea membungkuk di depan Jose, menatapnya penuh kelembutan. Memintanya menjelaskan pelan-pelan.
"Mestinya Calvin tidak boleh stress. Sikap keras kepalaku jadi salah satu pemberat bebannya."
Dalam gerakan slow motion, Alea memeluk Jose. Mencium dahinya. Membisikkan ketenangan. Semua ini bukan salahnya.
Arini ikut sedih mendapati mendung di wajah Jose. Cepat ia menyusup ke pelukan sang ayah.
"Ayah...jangan sedih lagi. Arini nggak mau liburan. Arini nggak mau apa-apa. Arini cuma pengen Ayah sehat...jangan sedih lagi ya, Ayah."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H