To try and turn back time
I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting you (Christina Aguilera-Hurt).
Hurt? Mengapa lagu itu? Sungguh, Calvin bisa mendengarnya.
Selang satu detik, Calvin merasakan sepasang tangan halus memeluknya. Sesuatu yang hangat dan basah menyentuh kening. Isakan itu tetap terdengar.
"Maaf aku melukaimu lagi semalam." sesal Sivia.
Ya, Sivia kembali melukai Calvin. Monster menakutkan bernama self injury menuntut dipuaskan. Tentu Calvin tak membiarkan tubuh istrinya jadi korban.
Dan...
Pagi ini, Sivia harus pergi. Menuntaskan satu project skenario film. Janji terlanjur terpatri hitam di atas putih. Kewajiban dalam kontrak harus segera ditunaikan.
Sebenarnya dia tidak ingin meninggalkan belahan jiwanya. Siapa yang rela sepenuh hati meninggalkan kekasih hati dalam kondisi sakit? Andai saja ia tak terburu membuat janji. Namun Sivia yakin, Calvin tak sendiri. Penjagaan Tuhan lebih kuat dibandingkan perlindungan manusia mana pun. Ada pula tetangga-tetangga mereka yang ajaib. Percayalah, Calvin takkan dibiarkan sendirian.