"Kau kenapa, Calvin? Pasti ada yang kamu pikirkan..." Bunda Alea mendesah khawatir.
Ingin, ingin sekali Ayah Calvin bercerita. Menumpahkan keresahannya tentang intoleransi dan orang-orang mabuk agama yang senang bermain identitas. Namun ayah yang baik takkan melanggar janji pada anaknya.
** Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!