Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Luka-luka Intoleransi

2 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 2 Agustus 2019   06:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejurus kemudian, Ayah Calvin mendudukkan wanitanya di depan grand piano. Ia sendiri mengambil posisi di samping Bunda Alea. Jari-jari lentik Ayah Calvin menari lincah di atas bidang hitam-putih itu.

I can show you the world

Shining, shimmering splendid

Tell me, princess, now when did

You last let your heart decide?

I can open your eyes

Take you wonder by wonder

Over sideways and under

On a magic carpet ride

A whole new world

A new fantastic point of view

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun