Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Dilema Seorang "Caregiver"

18 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 18 Februari 2019   09:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pa, bolehkah Calvin menolak?"

Lembut, lembut sekali Calvin mengatakannya. Namun sarat keteguhan. Anak ini punya prinsip yang kuat. Jika dia sudah menjatuhkan pilihan, hanya Allah yang bisa mengubahnya.

"Kenapa, Sayang? Kamu tidak ingin berbakti pada ayahmu sendiri?"

"Bukan begitu. Panggilan jiwaku sebagai caregiver. Aku banyak berutang budi pada Abi Assegaf."

Tuan Effendi tersenyum simpul. "Biaya kemo, kan? Gampang, nanti Papa kembalikan."

"Tidak hanya itu, Pa. Abi Assegaf mengenalkanku pada kasih Allah. Kasih jauh lebih berharga dari uang."

Pintu kecil di sudut otak Tuan Effendi membuka. Tahulah ia siapa yang mengenalkan Calvin pada Islam. Terlambat untuk menyesal. Ia datang ke kehidupan Calvin saat pemuda itu punya pegangan yang lain.

"Jika Papa kembali ke Aussie, apa kamu..."

"Aku akan tetap di sini, Pa." Calvin menyela mantap.

"Sampai kapan kau di sini? Sampai kapan kau mau membaktikan hidupmu pada Assegaf? Kau juga punya kehidupan sendiri, Nak."

"Sampai Abi Assegaf sembuh, rujuk lagi dengan Nyonya Adeline, atau dirawat anaknya sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun