Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Dilema Seorang "Caregiver"

18 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 18 Februari 2019   09:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata Calvin melebar tak percaya. Abi Assegaf berlutut di karpet. Pecahan-pecahan gelas berserakan.

"Masya Allah...Abi, kenapa bisa begini?" Calvin bertanya cemas, segera membersihkan pecahan gelas. Takut pecahannya melukai Abi Assegaf.

"Maaf, Calvin. Tadinya Abi mau minum obat sendiri." Abi Assegaf meminta maaf.

Calvin mendesah. Ia merasa bersalah. Ini kelalaiannya. Mengapa di waktu minum obat dia malah video call dengan Revan? Diambilnya gelas, diisinya dengan air mineral, lalu disiapkannya beberapa tablet obat. Diletakkannya tablet obat ke tangan Abi Assegaf.

Di luar dugaan, Abi Assegaf tak juga meminum obatnya. Calvin membujuk dengan sabar. Suasana hati warga senior, sulit ditebak. Jangkauan kesabaran Calvin masih panjang, panjang sekali.

**   


Kau datang di saat

Aku tak sendiri

Namun kaupaksakan diri

Harus kuakui hati ini tak bisa menghalangi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun