Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Revan-Yorina

24 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 24 Januari 2019   06:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis cantik berpostur tinggi itu tersenyum. Tubuhnya bertumpu anggun pada sepasang sepatu model lama tapi masih bagus yang melekat di kedua kaki jenjangnya. Kalung besar bertatahkan giok melingkari leher putihnya.

"Kamu dibegitukan sama teman-temanmu karena terlalu baik, Revan."

Revan mendesah. Sulit kalau berurusan dengan teman-teman tipe begitu. Dunia mahasiswa, ego kelewat tinggi.

"Kamu hanya didekati saat dibutuhkan, Revan." lanjut Yorina.

Tangan berjari lentik itu terulur. Lembut menggamit tangan Revan. Keduanya berjalan bersisian meninggalkan gedung fakultas.

"Tidak apa-apa kan, kita jalan bersama di kampus?" Yorina berbisik.

"No problem. Jarang yang tahu kehidupan pribadiku. Mereka tahunya aku nggak laku."

Mereka terus berjalan. Kunci mobil melompat dari saku jas Revan. Rush miliknya terparkir di dekat gerbang. Mobil biru itu meluncur mulus.

"Yorina, terima kasih ya. Kamu mau temani aku ujian." Revan berterima kasih dengan tulus.

"Sama-sama. Well, mungkin ini jadi pertemuan kita yang terakhir."

"Maksudmu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun