Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Laju Mobil, Dinamika Toleransi

25 Desember 2018   06:00 Diperbarui: 25 Desember 2018   06:01 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Ku selalu di sini

Meniti bayangan...

Perjalanan terhambat kemacetan parah. Gegara sebuah truk terguling. Mobil-mobil di belakangnya tak bisa bergerak. Demi membunuh waktu, Syifa memutar lagu di radio mobil.

"Mengapa lagu sedih?" protes Adica.

"Sesuai aja sama cuacanya. Mendung dan hujan..." Syifa membela diri, melempar pandang ke langit berhujan.

Lagu memasuki refrein. Syifa, Adica, Arlita, dan Abi Assegaf bernyanyi mengikuti liriknya.

Ku terimakan

Keadaanku mencintaimu

Tanpa mampu memiliki

Kau yang terindah

Mengisi aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun