Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Pedih di Balik Pohon Natal

16 Desember 2018   06:00 Diperbarui: 16 Desember 2018   06:01 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pada jatuh cinta

Jatuh itu sakit

Bangun itu semangat

Lebih baik bangun cinta

Dari pada jatuh cinta

Meski tak mudah

Namun cinta

Jadi punya tujuan... (ANPM-Bangun Cinta).

Gitar akustik di pangkuannya melentingkan nada-nada riang. Lagu pertama yang dimainkannya sore ini di lobi utama hotel milik sang Papa. Seraya memainkan gitar, ia nyanyikan lirik-liriknya.

Pemuda berT-shirt hitam itu tak menyadari kedatangan dua sosok yang dikenalnya. Dua pasang mata mengawasinya sejak tadi. Entah stay cool, entah benar-benar tak fokus dengan kondisi sekitar. Dia sama sekali tak merasa diperhatikan.

Sok cool, pikir Adica geram. Ditatapnya anak pemilik hotel pembakar api cemburu itu. Syifa sedikit tegang, takut sahabat dan pujaan hatinya terlibat kontak fisik yang tidak diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun