Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Sadis

21 September 2018   06:00 Diperbarui: 21 September 2018   07:43 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati Calvin dibanjiri rasa dingin. Dingin yang mematikan. Ia tertunduk dalam, wajahnya pucat pasi seolah aliran darahnya telah terhenti.

"Kamu ini suami tak berguna, Calvin. Tapi, aku masih bertoleransi. Kalau tidak, sudah kuceraikan kamu dari dulu." ucap Silvi tajam.

Marahkah Calvin? Tentu saja. Tapi, kesedihan menggumpal lebih besar dari kemarahan.

"Ingatkah kau apa yang telah kita lakukan?" bisik Calvin, tangannya terkepal erat.

"Kita sudah menikah, Silvi. Lalu, kau mendapatkan anak dari pria lain. Pria yang..."

"Pria yang kausia-siakan, pria yang kaupisahkan dari almarhumah istri dan anak-anaknya."

Selingkuh hati berbalas selingkuh fisik. Sungguh sadis. Sesungguhnya, Calvin dan Silvi tengah saling menyakiti.

"Kau sadis, Silvi..." lirih Calvin.

Menahan amarah, Silvi membanting test packnya dan berteriak. "Lebih sadis mana, kau atau aku?!"

"Kau yang lebih sadis, Silvi! Kau sadis padaku, sadis pada Adica!" Calvin balas berteriak. Sungguh, baru kali ini Calvin meneriaki Silvi. Sebelumnya, menaikkan nada suara seoktaf pun tak pernah.

"Aku dan Adica sama-sama memuluskan jalan untuk balas dendam padamu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun