Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Rumahmu Jauh

20 September 2018   06:00 Diperbarui: 20 September 2018   06:15 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari tempatnya berdiri, Revan menyaksikan semua itu. Sedikit kelegaan menghangati hatinya. Semoga ini yang terbaik. Bila ia harus mengubah arah jalan hidupnya demi kebahagiaan Calvin dan Silvi, mengapa tidak?

Tiga menit berikutnya, Calisa mengakhiri faceTime. Ia berjalan kembali ke dekat Revan. Disambut tepukan halus dari tangan kokoh berbalut jas biru gelap itu.

"Tidak apa-apa...tidak apa-apa. Masih ada aku." hibur Revan.

Calisa membuang muka. "Diamlah. Aku tak butuh dirimu."

"Mungkin sekarang tidak, tapi nanti...? Siapa tahu kau perlu pundak untuk menangis."

**    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun