Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sembilan Konfeti Kesedihan

8 September 2018   06:00 Diperbarui: 8 September 2018   06:00 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reminder di iPhonenya berbunyi. Tanpa reminder pun, Calvin ingat. Ada janji yang harus dituntaskan.

"Jangan banyak bergerak dulu, Sayang." cegah Tuan Effendi panik melihat putranya mencoba bangkit dari ranjang.

"Kalau Papa menyayangiku, Papa akan membantuku bangun." Calvin berkeras.

Tubuh tinggi yang tak lagi atletis itu bangun perlahan. Malaikat tampan bermata sipit dikuatkan Allah dan para malaikatNya untuk menuntaskan janji.

Balkon kamar rawat dingin sekali. Jarum-jarum jam berjatuhan, berlari menggapai angka dua belas. Sebentar lagi, hari berganti. Dua sosok cantik dan tampan akan menghadapi tanggal lahir yang sama.

"Calvin?"

Gadis cantik yang menantinya di ujung balkon berlari dengan lengan terentang. Gaun putihnya berkibaran.

Sedetik. Tiga detik. Lima detik, Calvin dan Silvi berpelukan. Hati mereka berpagutan dalam cinta. Mata sipit bertemu mata biru. Kelembutan bertemu kebaikan. Ketenangan bertemu kekhawatiran. Kecantikan bertemu ketampanan. Malaikat tampan bertemu putri cantik. Tionghoa bertemu Turki. Calvin bertemu Silvi.

"Selamat ulang tahun, Silvi." kata Calvin lembut.

**    

-Konfeti 9-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun