Aku masih berharap
Walau kau masih memikirkannya
Aku masih berharap kau milikku
Masih berharap kau untukku (Isyana Sarasvati-Masih Berharap ost Ayat-Ayat Cinta 2).
Lagu itu usai. Sudah, cukup sudah. Gerakan tangan Calvin semakin lemah. Ia tak punya kekuatan lagi. Sakit di hatinya, sakit pula raganya.
** Â Â Â
Diambilnya tissue, lalu dia bersihkan bekas darah di wajahnya. Tak ingin bertemu istrinya dengan wajah pucat dan sedih. Kata perawatnya, Rossie sudah pulang. Trakhir dibuangnya helaian-helaian tissue bernoda darah. Sebaiknya Rossie tak perlu tahu.
Memastikan semuanya telah rapi, Calvin bergegas turun ke lantai bawah. Tersenyum menawan pada istrinya. Melingkarkan lengan ke pinggang Rossie, memeluknya mesra. Rossie dingin-dingin saja. Tak mau membalas pelukan Calvin.
"How is your day?" Calvin bertanya lembut.
"Normal. Hanya sedikit macet," Rossie menyahut datar.
"I see."