Aku masih berharap kau milikku
Rossie milik Calvin. Hanya di atas kertas. Hanya status. Kenyataannya, hati Rossie untuk Reinhard.
Calvin memang tak sempurna. Namun cintanya pada Rossie lebih dari sempurna. Di mata Calvin, cinta sejati tidaklah menuntut. Cinta sejati itu memberi. Cinta sejati takkan mengharap balasan atas apa yang diberikannya.
Tak mengapa bila Rossie tidak membalas cintanya. Tak mengapa bila Rossie menghabiskan sepanjang hidupnya untuk membenci, menolak, dan tidak mempercayai Calvin. Sungguh tak apa-apa. Calvin ikhlas.
Andai harus terpisahkan
Mungkin inilah takdir cintaku
Kristal bening jatuh dari sepasang mata sipitnya. Pada saat bersamaan, setetes darah segar menjatuhi tuts piano. Sakit yang sama, datang lagi. Air mata jatuh bersamaan dengan darah. Pertanda sakit, sakit yang luar biasa.
Bernafas berat, Calvin bertekad meneruskan lagunya. Ia tak boleh menyerah. Sudah hampir selesai. Lagu ini untuk istri cantiknya, wanita permata hatinya. Wanita yang ia cintai sepenuh hati.
Ada cinta yang sejati
Ada sayang yang abadi
Walau kau masih memikirkannya