Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati, "Guilty Feeling"

6 Januari 2018   05:57 Diperbarui: 6 Januari 2018   08:13 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku selalu salah..." lirihnya.

Guilty feeling, Silvi menangkap itu. Rasa bersalah. Bisa juga pria sedingin Calvin merasakan bersalah. Tapi tak pernah minta maaf dan mengakui kesalahannya. Tapi tak pernah mencoba memperbaikinya. Tidak pernah, sama sekali tidak pernah.

**       

Bagaimana harus kulupakan semua

Saat hati memanggil namamu

Atau harus kurelakan kenyataan

Kita memang tak sejalan

Namun kau pemilik hatiku (Calvin Jeremy-Pemilik Hatiku).

**      

Hujan deras di pelataran rumah sakit. Calvin berdiri terpaku, sama sekali tak ada niat untuk memasuki bangunan putih pucat ini secepatnya. Hatinya gundah, gundah luar biasa. Salah apa lagi dirinya kali ini?

Air menetes tanpa henti. Disusul gelegar petir dan cahaya kilat. Calvin tertunduk dalam, merasakan perih luar biasa menjalari hati kecilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun