"Ayo Nak, dia sudah menunggu."
Dengan halus dan penuh kekuatan, sang ibu menggandeng tangan putrinya keluar kamar. Silvi melepaskan tangan ibunya. Tidak, ia tak mau. Jangan harap ia mau dijodohkan dengan siapa pun. Hatinya milik Calvin, bukan milik pria lain.
** Â Â Â
Kenyataan yang ada
Tak cukup sanggup menghapuskan cinta
Meski kita berbeda
Namun rasa ini kan terus ada
Biarlah rintangan menghadang
Pastikan kita seirama
Mengenang kisah kita berdua (Calvvin Jeremy-Nostalgia).
** Â Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!