Calvin tulus menyayangi Nikita. Ia ingin Nikita menjadi dokter. Sudah disiapkannya masa depan untuk Nikita berupa asuransi pendidikan dan berbagai fasilitas terbaik lainnya. Saat mengadakan pesta ulang tahun Nikita yang ke1, Calvin mengutarakan keinginan besarnya agar Nikita menjadi dokter.Â
Kalau perlu, Nikita bisa terjun pula ke bidang lain. Misalnya, ikut ajang pemilihan duta wisata dan duta budaya seperti ayahnya.
"Kalau dia interest, insya Allah aku akan ikutkan dia di Abang None Jakarta, Koko Cici DKI Jakarta, atau Putri Indonesia." ungkap Calvin pada Adica, Syifa, dan teman-temannya sesama alumni duta budaya Tionghoa.
Like father, like daughter. Calvin menginginkan Nikita menjadi duta, menjadi seorang putri yang berprestasi dan berkontribusi untuk negara dan agamanya. Niat mulia.
** Â Â Â
Silvi mengenang, terus mengenang. Air matanya tumpah. Kini yang dikenang telah pergi. Calvin Wan suami paling sempurna. Namun, suami paling sempurna itu tak lagi di sisinya.
Pria lain yang ada di sampingnya kini. Silvi menatap hampa wajah Revan. Sebaik dan setampan apa pun, Revan takkan mampu menggantikan Calvin.
"Aku bukan Calvin dan tidak sesempurna dirinya...tapi cintaku sebesar cinta Calvin padamu. Percayalah, Silvi." Revan memegang erat tangan Silvi, mengecupnya.
** Â Â Â
Paris van Java, 16 Desember 2017
Tulisan cantik dari Young Lady cantik dalam keresahan.