Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati, Suami Paling Sempurna

16 Desember 2017   05:59 Diperbarui: 16 Desember 2017   10:10 4329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Calvin Wan? Oh my God...sorry sorry, aku lupa!"

"No problem. Kamu mau lihat bayi perempuan yang ada di berita itu? Ayo masuk."

Mereka berdua memasuki ruangan di ujung koridor. Dissambut dua orang suster.

Keadaan bayi perempuan itu masih sangat lemah. Dia harus masuk inkubator karena lahir prematur. Calvin dan Silvi trenyuh melihatnya. Hati mereka membisikkan satu niat.

"Suster," Calvin dan Silvi memanggil suster yang menjaga bayi perempuan itu bersamaan. Keduanya bertukar pandang, lalu tertawa.

"Ya?" Suster bertubuh mungil dan berwajah manis itu menoleh. Tersenyum memandangi dua peragawan-peragawati cantik dan tampan itu.

"Saya ingin adopsi bayi itu."

Lagi-lagi Calvin dan Silvi mengungkapkannya bersamaan. Mereka kembali tertawa, suster pun ikut tertawa.

"Wah, kalian jodoh ya?" komentarnya.

"Oh bukan, bukan. Cuma kebetulan." ralat Silvi.

"Dari kebetulan kan bisa jadi jodoh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun