"Iya. Calvin memang charming. Tapi...ah sudahlah. Aku akan lebih senang kalau kamu bersama Calvin dibanding dengan Adica."
Setelah berkata begitu, Silvi buru-buru pergi. Disambuti tatapan heran Clara. Sikap Silvi aneh sekali. Mengapa ia cepat-cepat pergi? Tidakkah Silvi sedang mengingkari perasaannya sendiri? Apakah Silvi tak suka bila dirinya berdekatan dengan Calvin? Berbagai tanda tanya berkejaran di benak Clara.
** Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H