Melihat itu, Clara tersenyum. Ya, bibirnya bergerak membentuk senyuman manis. Apa yang dilakukan Reinhart membuatnya terhibur.
Nyonya Calisa dan Nyonya Lola merasa lega. Akhirnya Clara bisa tersenyum lagi. Ini semua karena Reinhart.
"Kamu bisa ngedance?" tanya Clara, tak dapat menyembunyikan rasa penasarannya.
"Bisa dong," jawab Reinhart bangga.
"Siapa yang ngajarin?"
"Papi sama guru di sekolah model."
"Wow...! Om Wahyu bisa dance juga?"
"Oh, jangan salah. Papi jagonya ngedance. Waktu muda dulu sering juara."
Ketertarikan Clara membuatnya sukses melupakan kesedihan. Posisi Reinhart dekat dengannya. Sehingga Clara bisa melihatnya dengan jelas.
"Ajarin Clara dance. Mau ya? Ya ya ya?" pinta Clara.
"Mau, mau banget. Tapi..." Reinhart membiarkan kalimatnya menggantung.