Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kau Segalanya, Kau Selalu Ada

16 Agustus 2017   06:08 Diperbarui: 17 Agustus 2017   05:00 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini Nyonya Lola menatap mata Calvin. Merasakan kelembutan dan kasih sayang mengalir tulus. Ia melingkarkan lengan, memeluk putra kesayangannya. Calvin balas memeluk Nyonya Lola.

"Terima kasih, Sayang. Kamu segalanya dan selalu ada untuk Mama. Mama mencintaimu, Calvin."

Ya, Calvin selalu ada untuk Nyonya Lola. Saat wanita itu berada di titik terbawah, Calvinlah yang memberikan waktu, support, dan kasih sayangnya. Calvin segalanya bagi Nyonya Lola. Semua itu Calvin lakukan tanpa syarat. Ketulusan menjadi motivasi terbesarnya. Calvin tak perlu syarat, tak perlu alasan, pujian, atau pamrih untuk mengharapkannya. Hatinya teramat indah untuk dicinta. Kalau sudah begini, siapa yang tidak mengagumi dan menyayanginya? Satu kata yang pantas untuk Calvin: loveable.

**      

Penyiapan mental diperlukan untuk menjadikan diri lebih kuat. Setiap orang perlu bahagia. Larut terlalu lama dalam kesedihan berbahaya bagi kejiwaan kita.

Salam,

Hanya sekedar berbagi

Calvin Wan berbagi

Dalam sekejap, para pembaca mengungkapkan empati. Artikel itu menyentuh hati mereka. Malu mengungkapkan empati secara langsung, banyak yang menyampaikannya via e-mail. Memenuhi inbox dengan puluhan pesan bernada kepedulian.

**     

https://www.youtube.com/watch?v=34k6QQ-kcwY

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun