Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Takdir Berpihak Padanya

14 Agustus 2017   06:00 Diperbarui: 14 Agustus 2017   22:44 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejurus kemudian, Nyonya Calisa melangkah ke garasi. Memerintahkan supir untuk menyiapkan mobil.

"Jangan beri tahu Calvin, okey?" Ia berpesan. Disambuti anggukan supirnya.

Sedan metalik itu meluncur pergi. Nyonya Calisa duduk di samping Syarif. Bagi Syarif, ini seperti fatamorgana. Duduk nyaman di dalam mobil mewah bersama perempuan cantik. Mungkin ini kesempatan sekali seumur hidup. Pria berwajah jelek, berpakaian seadanya, dan tak punya masa depan jelas itu mau tak mau merasa beruntung.

"Ini untukmu." Nyonya Calisa menyerahkan dua paperbag berisi pakaian.

"Serius?"

"Iya. Itu baju-baju Calvin. Pakailah, penampilanmu pasti lebih baik."

Sedikit senyum simpul dan nada ramah menenangkan Syarif. Senangnya punya baju bagus. Entah sudah berapa tahun ia tak pernah membeli baju baru.

Tiba di Pasteur, Syarif kembali menanyai Nyonya Calisa. Meminta kejelasan atas ajakannya yang misterius.

"Calvin sakit, Syarif. Dia perlu donor hati."

Dua kalimat saja. Sudah menjadi penjelas.

"Calvin sakit apa?" tanya Syarif lagi, kaget bercampur penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun