Lewati semua berdua bersama
Kan selalu bersama
Lewati semua berdua bersama (Calvin Jeremy-Selalu Bersama).
** Â Â
Raut wajah Nyonya Calisa berubah sendu. Ia baru saja membaca komentar para pembaca di artikelnya. Ia bukan menangis karena hujatan haters atau komentar tajam pembaca yang tidak sependapat. Menurutnya, hal semacam itu sudah biasa dan tak perlu ditangisi. Justru komentar bernada pujian yang membuatnya meneteskan air mata.
Sejak lama, Nyonya Calisa tak percaya pada pujian. Tiap pujian yang dilayangkan padanya selalu dianggap tidak tulus dan mengada-ada saja. Meski demikian, Nyonya Calisa tak segan melempar pujian pada orang lain bila ada hal yang benar-benar disukainya.
"Salut buat Mbak Dinda Calisa. Kuat dan tegar banget mendampingi suaminya yang tidak bisa memiliki keturunan."
"Subhanallah...istri shalehah. Mas Calvin beruntung punya istri seperti Mbak Calisa."
"Pintu surga terbuka lebar buat Mbak Calisa."
"Ketegarannya harus dicontoh. Coba ya, saya setegar Mbak Calisa."
"Aduh...Mbak Calisa ini terlalu baik ya? Kalo saya jadi Mbak, saya sudah minta cerai sama Mas Calvin. Kagum sama Mbak. Udah cantik, baik lagi. Luar biasa."