Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Telah Terikat Janji

14 Januari 2017   07:28 Diperbarui: 14 Januari 2017   08:10 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuda itu merintih. Pancaran kesakitan terlihat di sepasang mata teduhnya. Darah segar mengalir dari hidungnya. Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) menjadi penyebab utama. Ironisnya, kemoterapi tak bisa dijalani karena ia hanya memiliki satu ginjal. Terlalu berisiko.

Dari cermin yang tergantung di samping grand piano, ia menatapi refleksi dirinya. Tubuhnya tak lagi segar seperti dulu. Kanker darah telah merampas kesehatan dan daya hidupnya. Meski demikian, kanker itu tidak akan menghapus ketampanannya.

Bagaimana ia bisa membawa gadis itu hidup bersamanya dalam situasi begini? Dirinya telah terikat janji. Belum lagi kondisi kesehatannya yang terus menurun dari waktu ke waktu. Mustahil mereka bersama.

Ia kembali memfokuskan diri pada tuts-tuts piano. Mengutarakan kegundahan hatinya dalam untaian lirik lagu. Akankah gadis itu tahu?

Awalnya ku tak bermaksud apapun

Saat ku kenal dirimu

Kita hanya saling bercerita tentang

Ku dengannya kau dengan dia

Mengapa Tuhan pertemukan

Kita yang tak mungkin menyatu

Aku yang tlah terikat janji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun