Alhamdulillah Alhamdulillah
All praises to Allah All praises to Allah
Alhamdulillah Alhamdulillah
All praises to Allah All praises to Allah (Maher Zain-Thank You Allah).
Applause memenuhi ruangan oval. Reuni alumni berlangsung meriah. Maurin, Nada, Rizal, Tiwi, Aldo-Aldi, dan Albert Fast turun dari stage. Disambuti applause yang makin meriah.
“Keren, keren. Mantan Ketua OSIS, ketua ekskul, dan sekretaris OSIS pada duet. Gimana nggak kece tuh?” Chika Annasya, sebagai master of ceremony, mengomentari.
Anak-anak yang disebut itu saling tatap. Bertukar senyum.
Acara dilanjutkan dengan talkshow inspiratif. Temanya langsung saja membuat mereka jatuh hati. Keseimbangan Hidup: Mencintai Dunia dan Mencintai Akhirat.
“Islam itu mengajarkan umatnya hidup seimbang. Sudah termaktub dalam Surah Al Qashash ayat 77.”
Semua audience hafal ayat itu dan kandungannya. Bahwa Allah tidak menyukai orang yang terlalu cinta dunia, namun tidak menyukai pula orang yang terlalu fokus mengejar masalah ukhrawi. Dunia yes, akhirat yes. Islam pun mengajak umatnya untuk meraih kebahagiaan dunia-akhirat. Bekerja, berkarier, berprestasi, mencari kekayaan, namun ibadah dan relasi dengan Sang Pencipta tidak boleh dilupakan. Konsep yang indah sekali menurut mereka.
“Kita lihat Nabi Muhammad SAW. Al-amin, teladan kita semua. Lelaki paling sempurna akhlaknya di dunia ini. Nabi Muhammad SAW adalah pebisnis yang sukses dan kaya. Dia berbisnis dengan jujur, tanpa riba, dan profesional. Tapi dia juga seorang Rasul. Kekayaan yes, spiritual yes. Karier yes, agama yes. Seksualitas yes, spiritualitas yes.”