3.Fleksibilitas kecepatan pembelajaran, e-learning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masingmasing siswa. Apabila siswa belum mengerti dan memahami modul tertentu, maka ia dapat mengulanginya lagi sampai ia paham.
4.Standarisasi pengajaran, pelajaran selalu memiliki kualitas sama setiap kali e-learning diakses dan tidak tergantung suasana hati pengajar.
5.Efektifitas pengajaran, penyampaian pelajaran elearning dapat berupa simulasi dan kasus-kasus, menggunakan bentuk permainan dan menerapkan teknologi animasi canggih.
METODOLOGI PENELITIAN
1.Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatut Thalibin Bulakan kecamatan Belik kabjpaten Pemalang.
2.Waktu Dan Tempat Penelitian
Untuk menghimpun data yang digunakan oleh Penulis didalam menyusun artikel ini, Penulis melakukan penelitian selama satu bulan hingga penyusunan artikel ini, yaitu bulan Oktober, November, dan Desember 2022. Objek dalam penelitian ini adalah MI Raudlatut Thalibin Bulakan kecamatan Belik kabupaten Pemalang provinsi Jawa Tengah
3.Tekhnil Pengumpula Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
a)Data Primer (Primary Data)