D.Manajemen Pembelajaran E-Learning
1.Perencanaan pembelajaran
 Perencanaan pembelajaran pada dasarnya merupakan gambaran mengenai beberapa aktivitas dan tindakan yang akan dilakukan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan, aplikasi perencanaan pembelajaran yang berbasis e-learning memuat rencana, perkiraan dan gambaran umum kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan komputer, baik intranet dan internet. Lingkup perencanaan pembelajaran meliputi empat komponen utama, yaitu tujuan, materi, atau bahan ajar, kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi.
2.Perancangan dan Pembuatan
Materi Menurut Daniswara dalam proses pembelajaran konten memegang peranan penting karena langsung berhubungan dengan proses pembelajaran peserta (siswa). Konten merupakan obyek pembelajaran yang menjadi salah satu parameter keberhasilan e-learning melalui jenis, isi dan bobot konten.
3.Pelaksanaan Pembelajaran
 Pembelajaran dengan e-learning merupakan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi internet untuk meningkatkan lingkungan belajar dengan konten yang kaya dengan cakupan yang luas. E-learning merupakan pemanfaatan media pembelajaran menggunakan internet, untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Pelaksanaan e-learning selain harus mengacu pada standar kualitas dalam tahap penyampaian dan interaksi, juga harus memperhatikan karakteristik tersebut antara lain fleksibilitas, kemudahan bagi siswa untuk mengakses sumber-sumber belajar, interaktivitas, dan kemandirian. Setiap metode pembelajaran harus mengandung rumusan pengorganisasian bahan pelajaran, strategi penyampaian, dan pengelolaan kegiatan dengan memperhatikan faktor tujuan belajar , hambatan belajar, karakteristik siswa, agar dapat diperoleh efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran.
4.Media dan interaktivitas Pembelajaran
 Media pemebelajaran merupakan salah satu factor eksternal yang berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran.Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Keberhasilan e-learning ditunjang adanya interaksi maksimal antara guru dan siswa, antara siswa dengan berbagai fasilitas pembelajaran, antara siswa dengan siswa lainnya, serta adanya pola pembelajaran aktif dalam interaksi tersebut
5.Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran
 Evaluasi pembelajaran meupakan alat indikator untuk menilai pencapaian tujuantujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan. Evaluasi bukan hanya sekedar menilai suatu aktivitas secara spontan dan incidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai suatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujua yang jelas. Kegiatan evaluasi pelaksanaan pembelajaran elearning dapat dilihat dari segi peningkatan pengetahuan dan keterampilan, lingkungan belajar, dan pengaruhnya. Pengguna e-learning, yaitu guru dan siswa, serta pengelola bersama-sama melakuakan evaluasi atas penyelenggaraan .evaluasi terhadap siswa dapat dilakukan dengan memperhatikan hasil yang diberikan oleh siswa atas pemahaman dan penguasaan materi yang diberikan secara e-learning. Evaluasi terhadap guru dapat dilakukan dengan memperhatikan hasil yang diberikan oleh siswa terhadap pemahaman dan penguasan materi yang diberikan secara e-learning. Evaluasi pelaksanaan e-learning merupakan proses menganalisis kualitas proses pembelajaran berbasis web (e-learning) dan sejauh mana ketercapaian dari proses elearning tersebut untuk dapat dirasakan para pelajar. Pelaksanaan evaluasi dilakukan sebagai bentuk penilaian komponen yang terdapat pada e-learning.