"Ngapain lo lihat-lihat?!" Tanya Aleta galak
"Idih siapa jugak yang lihat-lihat lo"
Terlihat jelas saat ini ruangan yang begitu dingin karena ada dua buah AC, seketika atmosfernya lebih terasa panas karena Nabila dan Aleta yang sama-sama diam, dan memilih melirik tajam satu sama lain.
"Udah lirik-lirikannya?" Tanya Pak Dermawan, adalah Kepala SMA Harapan Bangsa.
Pak Dermawan, sesuai dengan namanya, beliau terkenal begitu sabar dan dermawan menghadapi murid-muridnya yang terkadang susah sekali untuk diatur.
Pak Dermawan menarik nafasnya dalam-dalam untuk mulai memberi tahu kepada kedua siswi yang ada di depannya ini.
"Udah tau kan kalau ada lomba sains?" Tanya Pak Dermawan
"Udah" Jawab Nabila dan Aleta nyaris bersamaan.
"Untunglah kalau kalian sudah tahu, jadi bapak ngundang kalian kesini, mau salah satu dari kalian mewakili SMA kita untuk maju ke lomba tersebut," Tutur Pak Dermawan.
"Yaudah kalau gitu saya aja, Pak," Seru Nabila yang langsung mendapatkan pelototan tajam dari Aleta.
"Enak aja lo! Ya gue lah yang berhak pergi kesana!" Tungkas Aleta tak terima.