"Kok ganggu sih? Kan gue cuman tanya Aleta lo lagi lihat apa? Emang salah?" Nabila mengulang lagi pertanyaannya dengan menatap Aleta.
"Nabila Anjani" bukannya menjawab pertanyaan dari Nabila, Aleta justru mentap Nabila malas dan menyebutkan nama Nabila secara lengkap.
"Iya apa, Aleta Sanjaya?" berbeda dengan Aleta yang melihat Nabila dengan ekspresi datar ataupun malas, Nabila justru membalas Aleta dengan senyum yang mengembang di kedua sudut bibirnya.
Aleta pun hanya memutar kedua bola matanya jengah dengan sikap Nabila yang ia anggap sok polos dan sok ramah.
"Lo punya mata kan?" Tanya Aleta dengan ekspresi masih sama.
"Punya dong, nih dua mata saya hidung saya satu, satu mul...emmm," Jawaban Nabila yang merupakan sepenggal lirik lagu anak-anak, langsung dipotong oleh Aleta dengan menutup mulut Nabila dengan tangan kanannya.
"Nggak usah diterusin! Gue cuman tanya lo punya mata atau enggak? Udah itu aja, gue nggak peduli mau lo punya hidung, mulut atau pun apalah itu. GUE NGGAK PEDULI!!!" setelah mengatakan hal tersebut, Aleta pun langsung pergi meninggalkan Nabila, dan sebelum itu ia juga menunjuk ke arah mading agar Nabila melihat apa yang ia lihat tadi.
***
"Lomba sains?" Tanya seorang gadis yang saat ini tengah duduk tepat di sebelah bangku Nabila. Nabila pun hanya mengangguk sebagai jawabnnya.
"Pasti bentar lagi si Aleta bakal temuin lo deh," Ucap gadis tersebut dengan sangat yakin.
"Udah ketemu kali"