Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rival, Kita Itu Musuh!

25 April 2020   22:12 Diperbarui: 25 April 2020   22:22 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hehe lumayan, Pak," Jawab Nabila yang disertai kekehannya. Terdengar helaan nafas dari Pak Dermawan sebelum beliau mulai berbicara.

"Sebenarnya saya susah untuk mengatakan ini..." Pak Dermawan sengaja menggantungkan kalimatnya.

"Tidak papa pak katakan saja, lagian apapun keputusannya Saya dan Nabila sama-sama ikhlas untuk menerimanya," Nabila sedikit kaget ketika Aleta megucapkan kata yang bagi Nabila begitu bijak. Pak Dermawan terlihat tersenyum ke arah mereka berdua.

"Benar apa yang dikatakan mereka, jika kalian sudah mulai ingin berdamai," Nabila dan Aleta tampak terkejut sesaat dengan ucapan Pak Dermawan, dan setelah itu mereka berdua tersenyum dengan manisnya.

"Tapi maaf sekali... bapak... tidak bisa memilih salah satu di antara kalian berdua.." Terlihat jelas saat ini raut muka Nabila dan Aleta sama-sama lesuh ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Pak Dermawan.

"Karena bapak memutuskan untuk mengirim kalian berdua ikut lomba tersebut sama-sama," Lanjut Pak Dermawan. Seketika Nabila dan Aleta langsung mendongak menatap Pak Dermawan tak percaya.

"Hah serius Pak?!"

"Bapak bohong, ya?"

"Tidak, saya tidak bohong, Aleta,"

"Yey!!!!" Seru Nabila dan Aleta bersamaan, dan langsung memeluk satu sama lain.

"Eh, tapi bukannya Bapak bilang kalau lomba itu harus satu orang yang maju?" Tanya Aleta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun