Mohon tunggu...
Lady Malinda Ardina
Lady Malinda Ardina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lady

Think to imagine then write to make it real

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Bangku Taman

4 Juli 2016   20:38 Diperbarui: 4 Juli 2016   20:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tentang?”

“Kamu.”

“Kamu pasti nulis yang jelek-jelek deh tentang aku.”

“Bahkan aku bingung sisi positif apa yang harus aku tulis tentang kamu. Haha.”

I miss this kinda sarcasm. Menurutku, sarkasmemu sangat seksi.”

Membaca kata ‘seksi’ itu, rasanya aku seperti ditelanjangi seketika. Malu dan geram. “Rasanya aku ingin mencongkel isi kepalamu!”

“Jangan kaget, ya, kalau nanti kamu menemukan sebuah bagian yang semua tertulis namamu.”

Aku tersenyum saja. Dasar manusia Anhas. Manusia yang terlalu berharga untuk dilupakan. Sahabatku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun