Mohon tunggu...
Lady Malinda Ardina
Lady Malinda Ardina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lady

Think to imagine then write to make it real

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Bangku Taman

4 Juli 2016   20:38 Diperbarui: 4 Juli 2016   20:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kukaitkan jari kelingkingku. “Sahabat!”

Sudah jam 10 malam. Anhas mengantarku sampai depan asrama. Ia memberiku senyuman. Senyuman yang membuatku kesal karena ia masih bisa membuat senyuman yang lebih baik untuk orang lain. Kubalas dengan senyuman ‘aku-baik-baik-saja’ dan sedikit lambaian tangan. Anhas, cepat pergi! Aku sudah tidak tahan lagi! Akhirnya tubuh Anhas berpaling seiring air mataku yang kusimpan sejak tadi menetes satu-satu. Akhir yang bahagia, bukan? Atau tidak, karena kenyataannya aku hancur, sangat hancur. Semuanya palsu. Harusnya kamu tahu, Has, melupakanmu adalah keputusan yang paling tidak bisa kulakukan. Membayangkan bahwa aku harus merasakan semua kepahitan ini sendiri membuatku membenci diriku sendiri. Mengapa harus kamu?

Aku baik-baik saja…

***

Keadaan setelah mandi dengan cuaca dingin ini menjadi favoritku. Aku membuka laptop dan mulai menulis. Lumayan karena tidak ada kerjaan. Tak sampai setengah jam aku menulis, sebuah pesan WhatsApp masuk.

“Haloooo genduuuuut.”

“Cie sekarang sudah punya hp baru ya? Jadi mainnya WhatsApp,bukan SMS lagi wkwk.”

“Kan kamu yang gak mau SMS-an lagi. Dasar pelit pulsa.”

“Biarin. Bagus deh jadi aku gak perlu buang uang buat beli pulsa lagi. Haha.”

“Kamu sedang apa?”

“Menulis cerita.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun