Mohon tunggu...
Lady Malinda Ardina
Lady Malinda Ardina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lady

Think to imagine then write to make it real

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Bangku Taman

4 Juli 2016   20:38 Diperbarui: 4 Juli 2016   20:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Pulangnya kapan, Lin?”

“Kalau tidak macet, sekitar setelah maghrib mungkin.”

“Memangnya macet, ya?” Aku mulai kesal. Ini manusia asing banyak tanya sekali.

“Kapan sih Jakarta tidak macet?

“Haduh kasihan sekali kamu, Lin. Pasti pengap banget, kan, di dalam mobil? Semangat, ya, Lin.” Aku yakin ini pasti laki-laki.

“Iya terima kasih. Kamu siapa, sih? Lalu mengapa kamu menanyakan aku pulang kapan?”

“Aku mau memberikan sesuatu.”

“Apa?”

“Foto. Kalau kamu sudah datang, beri tahu aku lagi, ya.”

Tunggu. Foto? Apa itu foto prom? Kalau pun iya, dia adalah Anhas! Perasaanku berubah tak karuan. Pasti dia ingin membahas surat itu. Tuhan, apa yang harus kukatakan ketika bertemu dengannya?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun