Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Ketika Anak Meminta Ibunya Berhijab

10 Februari 2018   07:50 Diperbarui: 11 Februari 2018   02:58 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: hanguppictures.com

"Begitu dong, Mah! Kan lebih elok kalau seperti itu."

"Bagus tidak Mamah berpenampilan seperti ini?" Ibu tersenyum lebar menghadapkan seluruh tubuhnya pada Aida. 

"Elok, Mah. Semoga konsisten."

"Tapi Mamah belum siap, Nak."

"Tuh sudah dipakai, berarti sudah siap dong."

"Ini kan untuk menghadiri peringatan maulid di rumah kepala desa."

Aida lemas mendengarnya.

"Kirain Mamah sudah mulai berhijab benaran hari ini. Padahal berhijabnya karena mau menghadiri undangan."

"Urusan kemantapan hati tidak boleh dipaksakan. Setiap orang berbeda-beda. Mungkin kamu begitu mudah menerima anjuran berhijab tapi ada juga yang sulit lantaran belum diberi kemudahan dan petunjuk. Sudah! Mamah pergi dulu, di luar papamu sudah menunggu."

"Mamah benaran mau menghadiri acara peringatan Maulid Nabi itu?" tanya Aida menatap lekat-lekat ke arah Salmia.

"Iya, emang kenapa kalau Mamah ikut memperingati maulid Nabi? Itu dilarang? Tidak ada dalilnya? Tidak pernah dicontohkan Nabi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun