Mohon tunggu...
Krisna Wahyu Yanuariski
Krisna Wahyu Yanuariski Mohon Tunggu... Jurnalis - Pendongeng

Enthos Antropoi Daimon (Karakter seseorang ialah takdirnya)- Herakleitos Seorang cerpenis di kompasiana, ia juga penulis buku "Fly Away With My Faith", juga seorang Mahasiswa UIN SATU Tulungagung, ia juga jurnalis dan kolumnis di beberapa media. Instagram @krisnawahyuyanuar W.a 081913845095

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menjahit Mata, Menyulam Nostalgia

20 Januari 2024   20:12 Diperbarui: 11 Februari 2024   18:51 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku melanjutkan di SMK, jurusan desainer baju"

"Wah pasti kamu jago buat baju yang bagus- bagus, wah boleh nih untuk pesan ke kamu dengan diskom wkwk"

"Ih enak aja, ya alhamdulillah ren syukur- syukur bisa membantu ibuk, dan adik".

Mereka berdua saling membalas pesan di instagram, sampai berpindah ke What's upp yang pada saat itu juga mulai booming dan sedang ramai- ramainya.

Renda, yang saat itu juga ketua pondok putra, berhubung acara akhirussanah akan dilaksanakan pada hari kamis. Teman- temanya mengadakan rapat disitu, dan ingin membuat seragam yang sama. Akhirnya disepakati bahwasanya akan dibelikan kain hitam per setiap orang angkatanya. Kemudian untuk dijahit dan dibentuk baju masing- masing individu.

Renda yang bingung kain hitam, ingin dijahit kemana. Sejenak merenung, kemudian dalam hatinya terbesit nama Tiara. Ia segera menelpon, dan mengabarinya, selayaknya kekasih tanpa status. Hati renda selalu terikat nama tiara walaupun belum pernah bertemu sama sekali.

Pada hari rabu di taman Sutojayan, keduanya sepakat untuk bertemu. Burung- burung bertebaran, anak kecil menyanyi, langit cerah menampakan sinar mentari. Mereka bertemu di taman.

"Hmm tiara?"

"Renda?"

Keduanya berjabat tangan, dengan seksama, tetapi lama untuk saling menatap.

"Ehemm"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun