Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi tantangan sebagaimana yang sudah terurai di atas adalah sebagai berikut :
- Memilih sebuah metode atau teknik membaca yang tepat untuk membantu peserta didik memahami isi bacaan baik secara tersurat maupun tersirat.
- Menentukan pendekatan dan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran.
- Mencari materi pembelajaran yang kontekstual, menarik, dan sesuai karakteristik peserta didik.
- Mempersiapkan alat teknologi yang akan digunakan dalam pembelajaran.
- Mempersiapkan instrumen yang digunakan untuk penilaian
B. Penerapan Strategi Pembelajaran
1. Menerapkan teknik dari metode membaca intensif dengan strategi membaca dialogis dimana metode dan strategi ini diyakini dapat membantu pemahaman peserta didik terhadap isi bacaan.
2. Menerapkan model Problem Based Learning (PBL), dimana model pembelajaran ini sangat membantu kemandirian peserta didik dalam belajar sehingga peserta didik dapat memiliki daya penalaran yang tinggi dan berpikir kritis terhadap masalah yang akan diselesaikan.
3. Menerapkan pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat dan tidak monoton. Â Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran adalah pendekatan saintifik yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mempresentasikan.Â
Sedangkan untuk metode pembelajaran yang digunakan meliputi metode ceramah, metode tanya jawab (penerapan komunikasi tiga arah), metode membaca intensif dengan strategi membaca dialogis, dan metode belajar kelompok (diskusi).Â
Penerapan pendekatan saintifik dan beragam metode pembelajaran ini sangat membantu menciptakan situasi dan kondisi belajar yang tidak kaku dan monoton dari guru.
4. Menyajikan materi pembelajaran yang kontekstual dan menarik untuk mempermudah pemahaman peserta didik terhadap isi bacaan. Materi konstektual yang dimaksud adalah rangkuman materi pembelajaran yang diperoleh dari berbagai sumber.
 Selain itu penulis juga mencari contoh teks iklan, poster, dan slogan yang isi informasinya berkaitan dengan masalah aktual dan tidak asing dikenali peserta didik sehingga mudah dan menarik untuk dianalisis.
5. Menggunakan teknologi berupa LCD/Proyektor untuk menampilakan materi pembelajaran melalui slide power point agar peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran.
6. Melaksanakan proses penilaian baik penilaian sikap, penilaian pengetahuan maupun penilaian keterampilan sesuai instrumen yang sudah dipersiapkan berupa kisi-kisi, indikator pencapaian setiap ranah penilaian, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian diakhir pembelajaran.