"Barangkali mau air teh?" tawarnya.
"Engkus mah kayak nggak begitu percsya aku mau kerja di kapal teh."
"Iya. Selalu nggak kepikiran apa alasannya."
"Ah masa nggak kepikiran. Masa nggak mengerti kalau mau main keliling dunia nggak harus bayar?"
"Malah dibayar."
"Iya. Malah dibayar. Sebelah mana nggak mengertinya?
"Kuakui, dalam hal ini aku yang butek."
"Ya begitu. Balasan dari suka merasa pintar. Sekali dipinterin orang bingung mengatasinya."
Datang Si Bibi sambil membawa pisang sepiring, comro sepiring.
"Sok Kus. Kalau sudah nyobain pasti ketagihan. Pedesnya ada, ngeprosnya ada. Katanya orang Tasik yang jualan." sambil makan comro satu.
"Dari Jalan Gunung Sabeulah  bukan di Tasiknya?" tanya Kusnadi sambil mengambil comro.