Â
Â
- Metode Penelitian
- Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis potensi dan tantangan partisipasi politik generasi Z dalam demokrasi Indonesia. Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal, artikel, dan laporan penelitian yang relevan. Analisis dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik generasi Z, termasuk disinformasi dan ketidakpercayaan terhadap institusi politik.
- Hasil Pembahasan
- Potensi Partisipasi Generasi Z dalam Politik
Â
Akses Informasi yang Lebih Cepat dan Luas
Â
Generasi Z, sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi digital, memiliki akses yang sangat cepat dan luas terhadap informasi. Sejak usia dini, mereka sudah terhubung dengan berbagai platform digital seperti media sosial, situs berita, dan aplikasi lainnya, yang memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi terkini. Akses ini memungkinkan mereka untuk lebih mendalam dalam memahami berbagai isu politik, baik nasional maupun internasional, yang berpotensi mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam diskusi publik. Selain itu, kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi memungkinkan mereka untuk tidak hanya menerima informasi, tetapi juga menyebarkan opini, menyuarakan pendapat, serta mengorganisir aksi sosial secara efektif. Dalam hal ini, media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk mempengaruhi opini publik, bahkan untuk mendorong perubahan kebijakan, menjadikan generasi Z memiliki potensi besar dalam membentuk arah politik masa depan[3].
Â
Â
Â
Kesadaran Sosial yang Tinggi
Â