Penerapan teori ini sering ditemukan dalam praktik pembelajaran yang melibatkan pengulangan, pemberian hadiah, atau hukuman untuk memperkuat perilaku tertentu. Misalnya, dalam dunia pendidikan, guru menggunakan pujian atau penghargaan untuk meningkatkan motivasi siswa, sedangkan hukuman ringan diberikan untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
Secara keseluruhan, teori behaviorisme sangat efektif dalam situasi pembelajaran yang membutuhkan penguasaan keterampilan atau perilaku tertentu, meskipun memiliki keterbatasan dalam menjelaskan proses berpikir dan pemahaman yang lebih kompleks.
Daftar Pustaka
Abdullah, Irwan. (2015). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ade, Putra Ode Amane, dkk. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (Perspektif Bidang Ilmu Sosial). Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. (2003). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Arif Mustofa dan Muhammad Thobroni. (2011). Belajar dan Pembelajaran Pengembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Budiningsih, Asri. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Herpratiwi. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Media Akademi: Yogyakarta
Maulidiyah, I., M. W. Lestari, dan S. A. Mardiyani. (2022). Pengaruh aplikasi perendaman berbagai media tanam dengan beberapa pupuk cair terhadap kualitas dan tingkat kesukaan konsumen microgreen wheatgrass (Triticum aestivum L). Jurnal Folium. 6(2): 118-126.
Rufaedah, Evi Aeni. (2018 ). “Teori Belajar Behavioristik Menurut Perspektif Islam”. Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, Vol. 4, No. 1, Maret 2018, 17.
Yaumi, Muhammad dan Nurdin Ibrahim. (2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences) Mengidentifikasi dan Mengembangkan Multitalenta anak. Kencana: Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H