seperti pembatasan kebebasan rakyat, kurangnya transparansi, dan potensi penyalahgunaanÂ
kekuasaan.
Berbeda dengan otoriter, demokrasi sering disebut sebagai simbol kebebasan danÂ
penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sistem ini memberikan ruang bagi rakyat untuk terlibatÂ
dalam pengambilan keputusan, sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakanÂ
pendapat dan menentukan masa depan negaranya. Demokrasi berakar dari Yunani Kuno,Â
khususnya di Athena, di mana kata "demos" yang berarti rakyat, dan "kratos" yang berartiÂ
kekuasaan, menggambarkan sistem ini. Prinsip-prinsip demokrasi juga diperkuat oleh tokoh-tokohÂ
seperti John Dewey dan Abraham Lincoln, yang memandang demokrasi sebagai dasar kehidupanÂ
bernegara hingga sekarang (Rohman, 2019).
Kebebasan adalah inti dari demokrasi. Dalam sistem ini, rakyat memiliki hak untukÂ