Korupsi dalam skala kecil yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti memberikan uang pelicin untuk mempercepat proses administratif.
Contoh: Suap kecil untuk mempercepat pembuatan dokumen resmi.
2. Korupsi Besar (Grand Corruption):
Korupsi yang melibatkan uang dalam jumlah besar dan biasanya dilakukan oleh pejabat tinggi.
Contoh: Penggelapan dana proyek infrastruktur besar-besaran.
3. Korupsi Sistemik:
Korupsi yang telah menjadi bagian dari sistem sehingga sulit diberantas.
Contoh: Praktik rutin suap dalam tender proyek pemerintah.
4. Korupsi Politik:
Korupsi yang melibatkan politisi, seperti penyalahgunaan dana kampanye atau pemberian jabatan berdasarkan dukungan politik.
Contoh: Jual beli kebijakan atau undang-undang untuk kepentingan kelompok tertentu.