Dua porsi makanan yang kami pesan, akhirnya datang juga. Semangkuk sup panas dan segelas yuzu menjadi pilihan Aza. Sedangkan aku, memilih sepiring nasi bryani dengan campuran daging kambing dan acar, serta segelas teh krisan favoritku. Jujur, aku tidak kuat kalau harus makan siang hanya dengan sup seperti Aza, hehe.
“Alhamdulillah, enak banget supnya. Enggak kaleng-kaleng makanan di sini,” komen Aza. Walau sering berkunjung dan memesan makanan yang hampir sama, tapi, dirinya tak bosan-bosan memujinya.
“Racikan nasi bryani di sini juga enggak kaleng-kaleng. Teh krisan yang seger banget, pas pokoknya. Perfecto!” timpalku dengan gaya seorang koki handal. Aza terkekeh melihat tingkahku.
“Eh, Cha, tau enggak?” tanya Aza sebelum kembali menyuap supnya.
Kalian tau? Bentuk pertanyaan seperti Aza ini, pasti akan berujung kepada … kepada ….
“Apa? Wah, ini pasti mau ngomongin sesuatu, kan?”
Sudah hafal, kan, kebiasaan manusia setelah kalimat ‘kamu tau enggak’ ? Jangan bohong kalian, haha.
“Si Taehyung, jadi model Vogue lagi bulan ini, tau!” seru Aza. Ia sedikit menutup mulutnya saat sadar bahwa suaranya terlalu besar.
“Hah? Seriusan? Kok, aku ketinggalan, sih?” balasku tak kalah semangat. Akupun ikut menutup mulutku saat melihat seorang pelayan yang menyuruhku diam dengan isyarat. Malu part kedua.
“Kamu, sih, sibuk sama kamera. Buka HP cepet!” suruh Aza.
Aku buru-buru mengeluarkan ponselku dari tas. Entahlah, karena kesibukkan, apa sampai aku harus ketinggalan kabar tentang pria tampan dan bertalenta satu itu. Bahkan, Aza yang sudah tau pun, ikut membuka ponselnya.