Mohon tunggu...
Khansa Sadiva
Khansa Sadiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri

Hobi: merangkai rantai kata-kata indah Kepribadian: yang sabar ya sama randomnya aku:) Topik: imagine nd fantastic stories

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hellow, Wake Up!

29 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kamu suruh aku pelan-pelan? Kalau gitu, kayaknya kamu bakal salat subuh jam sepuluh,” sindirku. Aza masih betah memeluk selimutnya.

“Ck, ya udah, deh. Makasih, ya, udah bangunin aku,” balasnya. Aku terkekeh lagi karena wajah kesalnya.

“Ayo buruan, kita salat berjamaah. Kamu jadi imam, hehe,” kataku sambil buru-buru melesat ke kamar mandi.

“Gitu, ya, Cha? Enggak mau, pokoknya kamu! Aku udah jadi imam kemarin!”

Teriakan Aza terdengar sampai kamar mandi, dan aku terbahak karena omelannya.

*******************

Dentingan sendok yang berkolaborasi dengan piring, bergema di ruang makan sederhana ini. Masing-masing dari kami menyatap sarapan dengan khidmat. Lantunan ayat-ayat suci Al-quran mengudara melalui radio, memenuhi apartemen kecil ini.

“Eh, Cha.”

“Hmmm,” jawabku yang terus asik mengyunyah makanan.

“Abis ngampus, kita ke Persian Palace¹, aku traktir,” lanjut Aza.

Mulutku berhenti mengunyah dan mataku terbuka lebar tanpa perintah. Aku tatap kawan di depanku itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun