Mohon tunggu...
Kezia allesandrettabudihardjo
Kezia allesandrettabudihardjo Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

Siswa SMPN 3 Sawahlunto

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Kamu, dan Hujan

6 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 9 Juni 2024   21:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kemana lagi Egar?"

"Ra-ha-sia."

Kami tertawa

 Ketika sudah puas menghabiskan waktu bersama, Egar mengantarku pulang.

"Aku duluan Sheila."

"Iya Egar, hati-hati."

 Hari terus berjalan, dan jalan-jalan sepertinya sudah menjadi kegiatan wajib kami. Baik mengelilingi kota, menikmati senja, bahkan hanya untuk makan di angkringan favoritnya.

 Hari-hari ku lalui seperti biasa, tetapi sudah 1 minggu Egar tidak terlihat di sekolah. Bahkan tidak ada terdengar satupun kabar tentangnya.

 Ketika pulang sekolah, aku tidak menyangka akan melihat sosok Egar yang sudah tidak kutemui seminggu ini. Aku berlari dan segera memeluknya.

"Ke mana aja kamu Egar??"

Aku bertanya dengan tidak melepaskan pelukanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun